Skip to content
Menu
  • Bima Adhitya
    • DICKIE & BILLY – Lux Maldives
    • JASMINE & ARTHUR – Conrad Bali
    • DENISE & JOEL – Angsana Maldives
    • MARCIA & KAISAR – Hyatt Jakarta
    • EKA & DANILO – the Sanctus Bali
    • ALING & FRIENDS – Hong Kong
    • JASMINE & KEVAN – Patra Bali
    • Recommendations…
  • Buy My Works
    • NFT – Coffee For Universe
    • Shutterstock
  • Courses
    • Airbnb Be A Host
    • Kursus Offline (Tatap Muka)
    • Jualan Foto di Shutterstock
    • Phonegraphy
    • Phototube
  • How To’s
    • How to Shoot Wedding Ceremony
    • How to Shoot Wedding Party
    • How to Shoot Commercial with DIY Box
    • How to Shoot with Smartphone
    • more on how to’s
  • More About Bima
    • Bima & Nina Foundation
    • Tips in Bahasa
    • Home Coffee Shop
    • Sell Photos Online
    • Videos
    • Hotel & Hospitality Chain by Bima
    • view more…
  • Shop
  • Contact

Museum Sake di Jepang

Author: Bima
Published on: March 15, 2013
Comments: 0 Comments
Sidebar

Salah satu minuman paling populer dari Negeri Matahari Terbit adalah sake (rice wine). Di Jepang minuman ini selalu ada untuk berbagai kegiatan, mulai dari acara makan santai di rumah hingga upacara-upacara seremonial. Distrik Nada di Kobe sudah tenar namanya sebagai daerah penghasil sake terbaik di Jepang. Jika teman-teman berkunjung ke Jepang, tak ada salahnya mencoba ke Distrik Nada dan temukan beberapa museum sake yang biasanya juga sekaligus tempat pembuatan sake. Kepopuleran sake dari Nada adalah karena bahan baku beras yang berkualitas tinggi, takaran air yang pas, serta kondisi cuaca di Nada yang menguntungkan. Kedekatan secara geografis antara Nada dengan Pelabuhan Kobe dan Osaka juga menjadi keuntungan tersendiri. Banyak tempat pembuatan sake berada di Distrik Nada. Beberapa di antaranya adalah toko yang sekaligus ruang ekshibisi sehingga pengunjung bisa melihat proses pembuatan dan langsung merasakan sake di toko tersebut. Beberapa tempat lain berfungsi sebagai museum sehingga teman-teman bisa tahu lebih banyak soal sake dari A sampai Z.

Dalam jarak 3 kilometer saja sudah ada beberapa museum dan tempat pembuatan sake berdiri di Nada. Teman-teman bisa melihat semuanya cukup dengan berjalan kaki saja. Berikut ini adalah beberapa museum sake yang ada di Distrik Nada:

Sawanotsuru Sake Museum

Jam buka: 10:00 – 6:00 | Buka setiap hari kecuali hari Rabu | GRATIS

Sawanotsuru Sake Museum telah berdiri sejak tahun 1978. Sempat hancur karena gempa bumi pada tahun 1995, kemudian dibangun kembali pada 1999. Di tempat ini teman-teman bisa belajar langsung cara membuat sake dan bahan-bahan serta resep yang dibutuhkan.

Kobe Konan Muko no Sato

Jam buka: 9:30 – 18:30 | Tutup pada 9 Desember hingga 5 Januari | GRATIS

Selain sake, museum ini juga menyimpan berbagai macam jenis asinan. Kobe Konan Muko no Sato menjual beberapa makanan yang cocok sebagai teman minum sake.

Kobe Sunshinkan Brewery

Jam buka: 10:00 – 18:00 | Tutup pada 1-3 Januari | GRATIS

Sunshinkan mempunyai toko besar yang menjual sake dan berbagai macam produk yang terkait dengannya. Tiap harinya ada tur gratis ke ruang bawah tanah di tempat ini di mana sake-sake tersebut di simpan. Sunshinkan mengijinkan pengunjung mencoba langsung sake mereka.

Hakutsuru Sake Brewery Museum

Jam buka: 9:30 – 16:30 | Buka setiap hari kecuali hari Senin | GRATIS

Hakutsuru adalah salah satu yang terbesar dan terpopuler di Distrik Nada. Museum ini mempunyai replika dan model proses pembuatan sake yang membuat Hakutsuru makin menarik. Suasana yang dibangun rapi serta adanya video klip soal sake membuat museum ini jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Pengunjung juga bisa mencoba sake di toko mereka.
[AdSense-B]
Kikumasamune Museum Sake

Jam buka: 9:30 – 16:30 | Tutup saat malam tahun baru | GRATIS

Kikumasamune dibangun apik dengan plester-plester kayu yang tertata rapi. Peralatan kayu, kontainer, dan peralatan mesin ditata sedemikian rupa dan ditambah tata cahaya yang baik serta iringan musik tradisional Jepang membuat Kikumasamune jadi salah satu museum sake yang istimewa. Pamflet yang ada di museum ini ditulis dalam 9 bahasa.

Sakuramasamune Sake

Jam buka: 10:00 – 19:00 | Buka setiap hari kecuali hari Selasa | GRATIS

Sakuramasamune memiliki ruang pameran kecil yang menampilkan beberapa alat dan mesin sederhana yang digunakan di masa lalu untuk produksi sake. Ada juga presentasi video yang menunjukkan klip dari proses pembuatan sake tradisional. Pengunjung bisa mencoba langsung sake di tempat ini.

Hamafukutsuru Ginjo Brewery

Jam buka: 10:00 – 17:00 | Buka setiap hari kecuali hari Senin | GRATIS

Hamafukutsuru telah memenangkan beberapa penghargaan berlevel tinggi atas sake yang diproduksinya. Ruang ekshibisi di tempat ini menjelaskan kepada para pengunjung bagaimana sake dibuat melalui diagram dan informasi tertulis.

Gimana caranya kesana ya??

Teman-teman bisa mengunjungi Distrik Nada dengan menaiki kereta. Hanshin Railways, Hankyu Railways, and the JR Tokaido Line adalah rute yang sejalan dengan Distrik Nada. Rute ini menghubungkan Kobe dengan Osaka. Hanshin Railways Line adalah yang terdekat dengan Nada. Turun di Sumiyoshi Station, teman-teman tinggal berjalan kaki menuju museum sake terdekat yakni Hakutsuru Sake Brewery Museum.
[AdSense-A]

budaya minum sake harga sake minum sake minuman beralkohol jepang museum sake museum sake di jepang sake museum sake termahal di dunia tempat minum sake

Jenis – Jenis Sushi di Jepang
Edo Wonderland, Taman Rekreasi Bersejarah di Jepang

Theme by The WP Club | Proudly powered by WordPress