Sushi bisa dikatakan sebagai hidangan Jepang paling terkenal yang telah mendunia. Tak pas rasanya jika teman-teman berlibur ke Jepang namun belum mencicipi sushi langsung dari negara asalnya ini. Sushi terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Jika teman-teman pergi ke Jepang, tak perlu khawatir kesulitan menemukan sushi karena hampir di setiap daerah di negara ini makanan tersebut dijual. Kalian tinggal mencari sushi-ya, sebutan untuk penjual sushi tradisional yang menyiapkan sushi untuk makan di tempat atau layanan pesan-antar. Sushi dalam kemasan nampan plastik juga bisa dijumpai di pojok makanan matang toko swalayan dan toko serba ada. Jaringan toko yang menjual sushi dalam kemasan untuk dibawa pulang ke rumah bisa dijumpai di seluruh Jepang.
Cerita yang menarik pula untuk disimak seputar sushi adalah sushi shokunin, sebutan terhormat ahli sushi di restoran sushi tradisional. Konon, syarat bagi ahli sushi untuk bisa mandiri adalah pengalaman magang paling sedikit 10 tahun, mencakup pelajaran mengepal (nigiri) 3 tahun dan pelajaran menggulung (maki) 8 tahun. Mungkin karena ini pula ahli sushi merupakan profesi terhormat dengan penghasilan tinggi di Jepang.
Oke, setelah tahu sedikit perihal sushi dan cerita menarik di belakangnya, mari kita mengenal jenis-jenis sushi. Di Jepang terdapat berbagai macam jenis sushi, namun berikut ini adalah yang terpopuler di antaranya:
Nigiri
Sushi jenis ini terdiri dari kepalan nasi kecil dengan ikan, kerang, atau yang lainnya yang ditaruh di atasnya. Banyak jenis nigirizushi dan yang paling umum dijual adalah berbahan tuna, udang, cumi-cumi, gurita, telur ikan, dan telur ayam.
Gunkan
Gunkan terdiri dari nasi yang dibungkus melingkar dengan rumput laut kering kemudian di atasnya diisi dengan seafood. Isian yang paling sering digunakan adalah daging landak laut dan telur ikan.
Norimaki
Sushi ini hampir mirip dengan Gunkan, namun isian pada Norimaki tidak diletakkan di atas nasi tapi diletakkan di tengah-tengah nasi. Ada yang dibungkus rumput laut dan ada yang tidak dan isiannya juga berbagai macam pilihan seafood. Sushi jenis ini sangat terkenal di luar Jepang, namun justru jarang ditemui di Jepang sendiri.
Temaki
Temakizushi secara harafiah berarti gulungan tangan. Sushi jenis ini memang berbentuk kerucut seperti cone, di mana rumput laut (nori) berfungsi sebagai pembungkus luarnya dan nasi, seafood, serta sayuran menjadi isiannya.
Oshizushi
Nasi disusun bersama lauk (neta) yang dipres untuk sementara waktu dengan maksud memadatkan nasi agar sushi yang dihasilkan berbentuk persegi panjang yang lalu dipotong-potong agar mudah dinikmati. Ada pula Oshizushi yang dibungkus daun bambu lalu dipres untuk sementara waktu, antara beberapa jam sampai satu malam.
[AdSense-B]
Inari
Sushi ini terbuat dari nasi yang dibungkus dengan aburaage (tahu goreng yang sudah dimasak bersama kecap asin dan gula). Inarizushi tidak berisi ikan atau lauk lain karena aburaage sudah merupakan sumber protein.
Chirashi
Sushi jenis ini terdiri dari nasi bersama neta berupa makanan laut, sayur-sayuran, dan jamur yang dipotong kecil-kecil kemudian disebar di atas nasi. Nasi sushi tidak dibentuk melainkan diisikan ke dalam wadah dari kayu, piring atau mangkuk.
[AdSense-A]