Kinkaku-ji atau yang mempunyai nama resmi Rokuon-ji adalah salah satu kuil terbesar yang ada di Kyoto, Jepang. Tempat bersejarah ini dibangun pada akhir abad ke-14 dan awalnya merupakan sebuah kediaman ‘shogun’ pada waktu itu bernama Ashikaga Yoshimitsu. Setelah ia meninggal, sesuai pesan dalam surat wasiatnya, Kinkaku-ji kemudian diserahkan pada sekte Zen (Budha) agar dijadikan tempat sembahyang dan meditasi. Meski telah berkali-kali terbakar dalam api perang, kuil ini tetap bertahan. Pada 1955 Kinkaku-ji kemudian direnovasi dan selesai pada tahun 1987. Sejak itu pulalah kemudian UNESCO menetapkan Kinkaku-ji sebagai World Cultural Heritage dan merupakan salah satu gedung bersejarah paling representatif yang ada di Jepang. Jadi sudah dapat alasan pertama kan kenapa tempat ini harus dikunjungi saat teman-teman berkunjung ke Jepang?
Kinkaku-ji atau yang juga dikenal dengan nama The Temple of the Golden Pavilion terdiri atas 3 lantai dengan setiap lantainya yang mempresentasikan gaya arsitektur yang berbeda. Lantai pertama dibangun dengan gaya Shinden di mana terdapat banyak pilar-pilar kayu alam dan dinding plester yang berwarna putih. Di lantai ini terdapat Patung Budha Shaka dan Yoshimitsu. Teman-teman memang tidak bisa melihat patung ini dari dekat. Namun meski begitu patung-patung ini dapat dilihat dari seberang danau karena jendela depan di lantai ini biasanya dibiarkan terbuka.
Lantai kedua dibangun dalam gaya Bukke, yaitu tempat tinggal khas para samurai. Di dalamnya terdapat patung Kannon Bodhisattva yang dikelilingi patung-patung dari Four Heavenly Kings. Sementara lantai ketiga bergaya Chinese Zen Hall. Hal yang paling menonjol dari kuil ini adalah bangunan lantai kedua dan ketiganya yang berwarna keemasan karena semua eksterior luarnya memang dilapisi dengan “daun emas”. Karena inilah Kinkaku-ji kemudian disebut pula Temple of the Golden Pavilion.
Kinkaku-ji makin indah dipandang karena terletak di pinggir danau dan landscape di sekitarnya yang masih alami. Di area Kinkaku-ji juga terdapat toko souvenir dan sebuah ‘tea garden’ bernama Sekkatei Teahouse di mana pengunjung bisa menikmati teh sambil merasakan ketenangan yang begitu terasa di kuil ini.
[AdSense-A]
Keunikan lain yang ada di Kinkaku-ji adalah adanya dua batu yang bentuknya mirip Pulau Naka-jima dan Iwa-jima. Kedua batu ini mempunyai bentuk yang tak biasa dan akan terlihat selalu berbeda tergantung dari sudut mana batu-batu ini dipandang. Di Kinkaku-ji juga terdapat sebuah kepercayaan bahwa pengunjung yang melemparkan koin ke danau Anmintaku yang mengitari Kinkaku-ji ini maka orang tersebut akan mendapatkan keberuntungan. Menarik untuk dicoba bukan?
Bagaimana cara menuju Kinkakuji Temple?
Kinkaku-ji berada di 1 Kinkakuji-cho, Kita-ku, Kyoto-shi, Kyoto. Kuil ini dapat diakses dari Kyoto Station dengan Kyoto City Bus nomor 101 atau 205 dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit dan harga tiket 220 yen. Alternatif lain jika menginginkan waktu tempuh yang lebih cepat adalah menggunakan Karasuma Subway Line menuju Kitaoji Station (15 menit, 250 yen) kemudian memakai taksi (10 menit, 900 yen).
Jam Operasional Kinkakuji Temple
Kinkaku-ji buka setiap hari pukul 9:00 – 17.00. Harga tiket masuk ke kuil ini adalah 400 yen.
[AdSense-B]
2 Comments
… [Trackback]
[…] Read More Infos here: bomanta.com/jepang/kinkakuji-temple-kyoto-jepang/ […]
… [Trackback]
[…] Find More on|Find More|Find More Infos here|There you can find 5300 more Infos|Informations to that Topic: bomanta.com/jepang/kinkakuji-temple-kyoto-jepang/ […]
Comments are closed.