Naruto yang dimaksud disini bukan karakter ninja di salah satu anime Jepang yang terkenal di Indonesia, tetapi nama dari sebuah kota paling timur yang berada di pulau Shikoku, bagian dari Prefektur Tokushima. Kota ini memiliki beberapa tempat wisata alam yang menarik perhatian dunia, salah satunya adalah Pusaran Air yang berada di selat Naruto. Pusaran Air atau whirlpoll ini terjadi karena adanya volume besar air laut yang bergerak antara pedalaman pulau Seto dan samudera Pasifik yang dikombinasikan dengan geografi unik bawah laut dari selat Naruto yang sempit. Pusaran Air Naruto ini tidak berbahaya, jadi dia tidak menarik atau menghisap perahu atau kapal yang berada di sekelilingnya ke dalam laut, dan oleh karena itu kalau Anda cukup bernyali, Anda bisa melihatnya dari atas perahu yang berlayar tepat di samping pusaran air. Ada dua perusahaan yang menjalankan tur perahu (kapal) untuk membawa Anda melihat pusaran air dari dekat. Perusahaan pertama berada di sisi Shikosu yang letaknya paling dekat antara dermaga dengan pusaran air, yaitu Uzushio Kisen dengan perahu dua dek yang berukuran kecil, sedangkan dengan jarak yang lebih jauh dari pusaran air, ada Uzushio Kankosen.
Uzushio Kankosen berada di pulau Awaji (pulau yang berseberangan dengan Shikosu), perusahaan ini mengoperasikan dua kapal yaitu ‘Aqua Eddy’, perahu berukuran sedang dua dek dengan jendela bawah air, dan ‘Wonder Naruto’ dengan ukuran perahu yang lebih besar dari Aqua Eddy.
Harga tur perahu Uzushio Kisen adalah 1500 yen (sekitar 155.000 Rupiah Indonesia), sedangkan harga untuk tur perahu perusahaan Uzushio Kankoshen adalah 2200 yen (sekitar 227.200 Rupiah Indonesia) menggunakan Aqua Eddy, dan 1530 yen (sekitar 158.000 Rupiah Indonesia ) menggunakan Wonder Naruto. Sebagai saran, jika Anda ingin melihat pemandangan terbaik Pusaran Air Naruto dari atas kapal, ada baiknya Anda menaiki Wonder Naruto yang menawarkan pemandangan dari fisrt-class deck (dek paling atas) dengan harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal untuk menikmati fasilitas dek ini, yaitu 2530 yen (sekitar 261.300 Rupiah Indonesia).
Tur yang dilakukan oleh dua perusahaan ini memakan waktu 30 -40 jam. Untuk jadwalnya sendiri, Uzushio Kisen dibuka dari jam 08:00 – 16:30, sedangkan Uzushio Kankoshen dibuka dari jam 09:00 – 16:20 waktu setempat.
Atau jika Anda yang memiliki dana liburan terbatas, Anda masih bisa melihat pusaran air dari Uzu no Michi, yaitu sebuah koridor yang berada di bawah jembatan Onaruto (jembatan yang menghubungkan Naruto dengan Kobe). Uzu no Michi buka dari jam 09:00 – 17:00 waktu setempat dan dikenakan biaya masuk 500 yen (sekitar 51.700 Rupiah Indonesia). Tempat ini memiliki beberapa lantai kaca yang bisa membuat Anda melihat pusaran air dengan jarak 45 meter dari tempat Anda berdiri.
Untuk ke lokasi Pusaran Air Naruto, dari stasiun Takamatsu atau Kochi yang berada di Shikoku, Anda bisa naik kereta ke stasiun Ikenotani dan kemudian transfer ke jalur Naruto. Selanjutnya dari stasiun Naruto pergi ke tempat pemberhentian bus yang berada dekat dengan halte ‘Kosoku Naruto’ dan naik bus jurusan Koen-Guchi yang berhenti di Naruto Park (Taman Naruto). Dan setelah sampai di Naruto Park, Anda tinggal jalan kaki ke arah jembatan Onaruto. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 25 menit dengan total biaya 300 yen (sekitar 31.000) sekali jalan.
Ada baiknya jika ke lokasi ini pada musim panas (Juli – September), karena pusaran airnya yang lebih besar daripada musim-musim dan hari biasa lainnya.
[AdSense-A]