Okonomiyaki adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, sea food, atau daging babi dan dipanggang di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang”. Oleh karena itulah lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakannya. Meski belum jelas kebenarannya, namun asal-usul Okonomiyaki konon diciptakan oleh pelaut angkatan laut Jepang yang mengaduk-aduk tepung terigu di kota Kure, Prefektur Hiroshima, karena ingin makan pizza seperti yang pernah dimakannya di Italia. Pelaut yang menciptakan okonomiyaki ini kemudian kembali ke tempat asalnya di Osaka untuk memperkenalkan okonomiyaki di daerah Kansai. Percayakah teman-teman dengan cerita ini? Jika ingin mencari tahu kebenarannya, coba saja bertolak ke Jepang dan tanyalah pada ahlinya. Okonomiyaki bisa dimakan begitu saja atau juga bisa sebagai teman lauk nasi putih. Masakan ini sering dimakan dengan sendok datar yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.
Berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, okonomiyaki dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
Okonomiyaki ala Kansai
Ciri khas okonomiyaki ala Kansai adalah irisan kol yang dicampur dengan adonan tepung terigu sebelum digoreng. Jenis okonomiyaki yang paling klasik disebut butatama dengan isian berupa irisan tipis daging babi dan ikatama dengan isi berupa irisan cumi-cumi. Yang lebih modern adalah Modanyaki, yakni okonomiyaki dengan tambahan mi yang sudah dikukus. Saat ini rumah makan okonomiyaki menyediakan banyak sekali pilihan isi, mulai dari irisan daging sapi, kerang, udang,daun bawang, tenkasu, benishōga (asinan jahe berwarna merah), kimchi, mochi, hingga jagung dalam kaleng dan keju. Jika teman-teman ingin memasak sendiri okonomiyaki sesuai selera kalian pun tak masalah. Banyak restoran di Kansai yang telah menyediakan adonan dan isian sehingga teman-teman bisa “bereksperimen” menciptakan okonomiyaki sesuai selera.
Okonomiyaki ala Hiroshima
Dibandingkan dengan okonomiyaki ala Kansai, perbedaan utama okonomiyaki ala Hiroshima adalah pada cara menggorengnya. Kol dan bahan-bahan isian lainnya tidak dicampurkan dengan adonan tepung sebelum digoreng, melainkan diletakkan di atas adonan yang digoreng dengan bentuk lingkaran mirip panekuk. Mi goreng (Yakisoba) dan udon merupakan topping standar untuk okonomiyaki ala Hiroshima.
[AdSense-A]
Berikut ini 5 restoran Okonomiyaki paling populer di Jepang:
Chibō
Alamat: 1-5-5 Dōtombori Chūō-ku, Osaka, Japan. Restoran ini spesial menyajikan okonomiyaki dengan menu andalan bernama Dōtombori yaki, yang berbahan daging babi, daging sapi, cumi, udang, dan keju. Restoran ini buka setiap hari pukul 11am-1am. Harga yang ditawarkan mulai dari 850 yen.
Okonomi-mura
Alamat: 5-13 Shintenchi Naka-ku, Hiroshima, Japan. Buka setiap hari pukul 11am-2am dengan harga berkisar antara 700-1000 yen.
Hassei
Alamat: 4-17 Fujimi-chō Naka-ku, Hiroshima, Japan. Kelebihan restoran ini adalah telah sering dikunjungi beberapa selebriti ternama Jepang, terbukti dengan tanda tangan mereka yang terpampang di dinding-dinding restoran ini. Harga antara 450-1200 yen.
Kōtatsu
Alamat: 32-1 Daiku-machi, Kanazawa, Japan. Berbeda dengan kebanyakan restoran okonomiyaki lainnya, Kotatsu terasa lebih canggih dan mempunyai suasana gelap di dalamnya. Selain okonomiyaki, restoran ini juga menyediakan salad dan sake. Harga yang ditawarkan antara 700-900 yen.
Sometarō
Alamat: 2-2-2 Nishi-Asakusa Taitō-ku, Tokyo, Japan. Bagi teman-teman yang menginginkan restoran okonomiyaki yang menyenangkan dan funky, Sometaro bisa jadi pilihan. Di tempat ini kalian bisa memasak sendiri okonomiyaki sesuai selera yang diinginkan. Harga berkisar 390-880 yen.
[AdSense-B]