Sebelum tahun 2005, publik hanya mengenal Cheonggyecheon Stream sebagai sebuah sungai dibalik padatnya ritme perkotaan dan tersembunyi di balik banyaknya gedung pencakar langit di pusat kota Seoul. Namun, saat ini keberadaan Cheonggyecheon Stream telah dipercantik dan menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi jika anda pergi ke Korea.
Sungai yang panjangnya hampir mencapai 6km ini memiliki dua jembatan yang sangat terkenal. Narae Bridge, merupakan jembatan yang mengekspresikan keindahan kupu-kupu yang sedang terbang dan Gwanggyo Bridge sebagai simbol dari bertemunya budaya tradisional dan modern. Jangan salah, selain dua jembatan yang itu, Cheonggyecheon Stream memiliki 18 jembatan lain yang tak kalah indahnya. Salah satu hal yang unik dari sungai ini adalah The Rhytmic Wall Stream, yang dilapisi marmer, patung dan bangunan yang mencerminkan Korea pada abad ke 8.
Berada di pusat kota Seoul, Cheonggyecheon Stream dapat diakses dengan mudah. Sembari menikmati aliran air, turis dapat mengelilingi kawasan Istana Deoksugung dan Gwanghwamun Square. Di musim panas, masyarakat dapat mencoba mencelupkan kaki ke dalam air untuk merasakan pijat refleksi yang alami.
Untuk menyusuri sungai ini, ada dua jeni tur yang bisa diambil. Tur pertama berjalan sekitar 3 jam dengan rute Cheonggyecheon Stream Plaza – Gwangtonggyo Bridge – Samilgyo Bridge (Jongno, Insadong) – Ogansugyo Bridge (Dongdaemun fashion town) – Saebyeokdari (Bridge of Dawn; Gwangjang Market, Bangsan Market) – Supyogyo Bridge. Sedangkan tur yang lebih singkat memiliki rute Cheonggyecheon Stream Culture Center – Gosanjagyo Bridge – Dumuldari Bridge – Malgeunnaedari Bridge – Ogansugyo Bridge (Dongdaemun fashion town). Cobalah untuk memilih rute pelayaran di malam hari karena pemandangan lampu-lampu kota dan gedung akan terlihat lebih indah. Pada malam hari, ada pertunjukan laser yang sayang untuk dilewatkan. Jika hanya ingin berjalan kaki menyusuri sungai ini, anda bisa mengambil rute Cheonggye Plaza/Cheonggye Culture Center – Ogansugyo Bridge , yang akan didampingi oleh pemandu khusus yang akan pergi tiga kali dalam sehari.
Anda dapat memilih bus atau subway untuk menuju kawasan wisata ini, karena mudah sekali menemukan kendaraan umum menuju pusat kota. Jika anda ingin naik busway, bisa menggunakan line 1-5, namun lebih mudah memilih line 5 yang akan berhenti tepat di Gwanghwamun Station.
Saat saya menyusuri sungai ini, ada sebuah ring ice skating yang murah di kantong, untuk merasakan bagaimana berseluncur di atas es. Fasilitas ini memang disediakan berdasarkan musim. Jika musim panas, maka anda akan menemukan banyak keluarga yang piknik di kawasan sungai ini.
Tidak hanya melihat sungai yang bersih, Cheonggyecheon Stream juga menarik untuk dikunjungi karena berada di kawasan wisata yang sarat sejarah. Ada beberapa galeri seni di beberapa titik sepanjang sungai ini yang menarik untuk dikunjungi. Galeri seni dapat memberi gambaran tentang Korea secara garis besar, tentunya dengan beberapa toko cinderamata yang unik.
5 Comments
[…] Image credits: Bomanta […]
[…] Sungai Cheonggyecheon/Ogansugyo di Seoul, Korea Selatan. Yang pertama, tulisan dengan judul “Cheonggyecheon Stream, Seandainya (Sungai) Jakarta Seindah Ini”, yang ditulis pada 2013. Sungai Ogansugyo membelah padatnya gedung pencakar langit si Seoul, […]
[…] Sungai Cheonggyecheon/Ogansugyo di Seoul, Korea Selatan. Yang pertama, tulisan dengan judul “Cheonggyecheon Stream, Seandainya (Sungai) Jakarta Seindah Ini”, yang ditulis pada 2013. Sungai Ogansugyo membelah padatnya gedung pencakar langit si Seoul, […]
[…] Sungai Cheonggyecheon/Ogansugyo di Seoul, Korea Selatan. Yang pertama, tulisan dengan judul “Cheonggyecheon Stream, Seandainya (Sungai) Jakarta Seindah Ini”, yang ditulis pada 2013. Sungai Ogansugyo membelah padatnya gedung pencakar langit si Seoul, […]
[…] bomanta […]
Comments are closed.