Budaya di Korea dijaga amat baik oleh masyarakatnya meski sudah memasuki kehidupan modern. Salah satu produk budaya tradisional yang masih mereka pelihara adalah Hanbok atau baju khas Korea. Pada zaman dahulu, Hanbok hanya akan digunakan pada saat-saat tertentu, seperti peringatan hari raya nasional atau hari pernikahan. Namun kini hanbok lebih sering digunakan saat ada perayaan dan festival tertentu.
Hanbok sendiri mengandung nilai-nilai kebudayaan dan filosofi yang berkaitan dengan sejarah kejayaan Korea, seperti keindahan yang diwujudkan dalam warna-warna cerah dan motif garis yang artistik dan pola yang menarik. Hanbok biasanya dibuat khusus sesuai pesanan untuk acara dan orang tertentu, meski saat ini beberapa perusahaan tekstil membuat hanbok untuk dipasarkan pada publik.
Kain yang digunakan untuk membuat hanbok biasanya disesuaikan dengan kapan hanbok tersebut akan dipakai. Jika hanbok akan dipakai pada musim panas, bahan yang dibakai adalah kain rami. Jika hanbok akan dipakai di musim dingin, akan dibuat menggunakan brokat atau satin. Walau begitu, kebanyakan hanbok dibuat dengan kain sutra. Untuk menambahkan keindahan pada hanbok, pembuatnya biasa menambahkan bordir berupa pola-pola yang menunjukkan kekhasan kebudayaan Korea. Pola yang sering ditambahkan adalah pola burung merak, kupu-kupu, atau naga.
Penggunaan hanbok dibedakan berdasarkaan jenis kelamin. Untuk pria, hanbok terdiri dari jeogori (jaket) dan baji (celana panjang), sedangkan untuk wanita terdiri daei chima (rok). Pada zaman dahulu, wanita menggunakan tujuh lapis pakaian, tetapi sekarang sudah lebih disederhanakan. Hanbok tidaklha lengkap jika tidak dilengkapi dengan adanya hiasan di kepala berupa topi untuk pria dan sanggul untuk wanita.
Bagi turis manca negara, menjadi hal wajib untuk mencoba hanbok ketika mereka berkunjung ke Korea. Jika anda tertarik untuk membeli hanbok, anda harus menyiapkan uang setidaknya 250.000 KRW untuk satu set hanbok. Namun jika anda memilih hanbok yang sudah disederhanakan baik motif dan bentuknya, anda bisa mendapatkan harga yang cukup murah, sekitar 50% lebih murah daripada hanbok yang dibuat khusus. Anda bisa mendapatkan hanbok di Insa-dong, salah satu pusat kesenian tradisional Korea. Selain membeli, turis juga dapat mencoba hanbok di pusat kebudayaan Korea di kawasan Myeongdong. Di tempat ini, turis akan mendapatkan kesempatan untuk berfoto menggunakan hanbok dengan latar belakang kerajaan Korea. Tenang saja, fasilitas ini disediakan secara cuma-cuma oleh pemerintah Korea. Selain di Myeongdong, ketika anda mengunjungi Lotte World Folk Museum dan Insa-dong Tourism Center, anda akan mendapatkan kesempatan yang sama.
Jika anda melewatkan kesempatan ini, jangan lupa untuk mampir di konter kebudayaan Korea di Incheon Airport. Sembari menunggu penerbangan untuk pulang ke negara asal, anda dapat mencoba menggunakan hanbok dan berkreasi membuat kerajinan khas Korea di tempat ini. Terakhir, hanbok juga diaplikasikan dalam beberapa sovenir khas Korea, seperti pajangan pasangan pengantin dari keramik atau tanah liat yang bisa didapat di aneka toko oleh-oleh di Korea.