Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea yang terbuat dari fermentasi sayuran atau biasa disebut asinan di Indonesia. Kimchi biasanya terbuat dari campuran kubis yang difermentasikan dengan cabai hingga rasa pedas asam menjadi rasa yang dominan. Kimchi dapat kita temukan sebagai makanan pendamping dari makanan utama yang bisa kita nikmati di restoran yang menyajikan masakan Korea.
Seiring dengan perubahan zaman, kimchi dapat dimodifikasi, baik dari rasa, berbagai ejnis sayuran utama hingga warna dari kimchi. Jika kimchi identik dengan kubis, maka kubis dapat diganti dengan lobak atau mentimun. Selain itu, rasa kimchi yang khas bisa digunakan sebagai perasa dari cokelat dan lembaran rumput laut. Kimchi sendiri menjadi terkenal dan dikonsumsi oelh banyak orang karena kebanyakan masyarakat Korea telah mengetahui khasiat dari kimchi.
Makanan Khas Korea Selatan ini Bernama Kimchi. Secara umum Kimchi mengandung serat yang cukup tinggi namun kadar kalorinya rendah, sehingga banyak orang menyukai makanan ini. Kimchi juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, B1, B2, C dan beberapa mineral seperti zat besi. Menurut penelitian di Korea, Kimchi dapat melancarkan sistem pencernaan dan berpotensi mengurangi perkembangan kanker. Namun jka kita teralu banyak mengonsumsi Kimchi, hal ini akan berpengaruh dengan adanya resiko kanker lambung.
Di Korea sendiri, beberapa restoran telah membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk belajar membuat kimchi bersama juru masak mereka. Sebenarnya proses pembuatan kimchi cukup mudah jika kita dapat memahami dengan benar resep yang kita dapatkan. Resep membuat kimchi juga bisa diperoleh dari internet dengan mudah. Kimchi sendiri dapat dinikmati ketika masih segar atau menunggu untuk diermentasikan lebih lama agar rasanya lebih mantap.
Namun, jika kita memiliki kesempatan untuk berkunjung ke negeri di mana kimchi berasal, jangan lewatkan untuk mengunjungi museum yang menceritakan sejarah pembuatan kimchi.
Pulmuone Kimchi Museum memamerkan proses pembuatan kimchi, pengenalan beberapa jenis kimchi yang ada di Korea, hingga proses fermentasi kimchi dan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan kimchi. Pengunjung dapat belajar mengenai sejarah kimchi dari buku-buku sejarah dan lukisan yang ada. Di museum ini pengunjung juga dapat mencoba membuat dan mencicipi kimchi, tentunya dengan bantuan juru masak yang sudah disediakan museum. Museum ini terbuka untuk umum dari pukul 10.00-18.00 waktu Korea, museum ini tutup di hari senin dan pada hari perayaan Natal dan tahun baru. Setiap pengunjung museum ini harus membayar tiket masuk sebesar 3000 KRW untuk dewasa dan 2000 KRW untuk anak-anak.
Untuk menemukan museum ini, anda dapat menaiki Seoul Subway Line 2, Samseong Station, Exit #6, yang terhubung dengan COEX Mall. Setelah masuk ke pusat perbelanjaan tersebut dan melewati COEX Aquarium dan MegaBox Movie Theater, anda akan menemukan eskalator di dekat ASEM Pharmacy untuk turun ke lantai dua basemen.
Ingin tahu Makanan Khas Korea Selatan lainnya serta panduan hemat ke Korea, yuk simak buku panduan di bawah ini