Selain Makgeolli, Korea juga terkenal dengan Soju, minuman berakohol yang mudah didapat di supermarket atau minimarket seperti 7-11. Rasa dari soju sedikit mirip dengan vodka, tetapi lebih manis karena dalam pembuatannya ditambahkan gula. Harga yang relatif murah menjadi salah stu faktor kenapa masyarakat suka mengonsumsi soju. Biasanya, sebotol soju dijual dengan harga 1.000-3.000 KRW.
Soju ditemukan pertama kali sekitar abad ke-13 ketika tentara Mongolia menyerbu Korea. Tentara Mongol memiliki kelebihan dalam hal mencampur arak, di mana akhirnya mereka mengajari masyarakat Korea untuk membuat soju sendiri.
Sebagian besar merk soju yang telah diperdagangkan di luar negeri dibuat di Korea. Untuk mengantisipasi adanya kekuarangan bahan yaitu beras,para produsen soju beralih menggunakan ubi dan tepung tapioka. Proses pembuatannya pun hampir mirip dengan makgeolli, hanya soju disaring terlebih dahulu sebelum disajikan. Rasanya lembut di lidah yang membuat soju banyak dikonsumsi untuk menemani makan malam mereka. Seringnya para produsen soju menambahkan rasa buah-buahan untuk memperkaya rasa soju.
Soju sejenis dengan sake di Jepang. Di tahun 2011, soju dengan merk Jinro menduduki peringkat pertama penjualan minuman keras, menuru catalog minum keras di Inggris. Salah satu hal yang mempengaruhi peringkat yang diraih soju adalah penjualan 61.38 milyar botol soju.
Soju tidak berwarna dan memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, 16%. Setiap daerah di Korea memiliki pabrik pembuatan soju dan ada varian-varian yang istimewa. di daerah Jellanam, soju yang cukup populer adalah soju dengan rasa maple.Salah satu produsen daerah soju yang terkenal di Korea adalah Andong. Soju dari daerah ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, sekitar 45%. Soju dari Andong merupakan satu-satunya soju yang masih bercita rasa tradisional.
Soju tidak hanya dikonsumsi langsung, tetapi juga bisa dijadikan salah satu bahan campuran membuat cocktail. Campuran bir dan soju sering disebut createsomaek. Banyak juga soju s dicampur dengan aneka rasa buah-buahan, yang disebut slushy. Salah satu minuman yang populer menggunakan campuran soju dan bir adalah poktanju, atau sering disebut sebagai bomb drink di Jepang. Ada pula kojinkamrae, sejenis poktanju yang ditambahkan dengan satu sloki coca-cola.
Karena soju mudah ditemukan di mini market terdekat dan harganya yang cukup murah dibandingkan minuman berakohol lain, di soju menjadi salah satu minuman berakohol favorit di beberapa restoran Asia di Korea Selatan. Varian soju yang cukup populer adalah rasa lemon, semangka dan apel. Selain itu, minuman berakohol yang cukup terkenal di Korea adalah mekjus; sejenis bir. Makanan yangcocok dimakan sambil menikmati soju adalah soondae, sejenis sosis babi.