Ingin tahu cara liburan ke Singapura sekeluarga dengan biaya yang terjangkau? yuk saya share pengalaman saya berlibur ke Singapura selama 4 hari 3 malam bersama istri dan ketiga anak saya (9 tahun, 6 tahun, dan 1,5 tahun) dengan biaya Rp. 12.000.000,-
Sekedar informasi bahwa artikel yang akan saya tulis kali ini bukan tentang siapa yang paling irit dalam berlibur tapi tentang bagaimana menciptakan liburan yang CUKUP buat sekedar refreshing dan memberikan pendidikan bagi anak-anak agar lebih mengenal dunia. Kenapa saya bilang 12 juta merupakan angka yang cukup terjangkau untuk liburan sekeluarga ke luar negeri? karena setahun yang lalu saya baru saja ketemu sepasang teman yang berlibur berdua (suami-istri) ke Singapura selama kurun waktu yang hampir sama tapi menghabiskan biaya hampir 20 juta rupiah.
Ada harga ada rupa! inilah hal yang tidak boleh anda lupakan karena bisa saja kedua teman saya tadi menginapnya di hotel berbintang atau makan-nya selalu di restoran. Sedangkan saya dan istri memang sudah bahagia dengan ngebolang menikmati setiap sudut kota dengan transportasi umum, makan juga hanya sekedar di warung atau rumah makan pinggir jalan, serta menginap di hunian Airbnb yang tergolong murah meriah.
Mengapa Singapura?
Jadi saya sekeluarga itu memang sedang merencanakan untuk pindah ke luar negeri untuk tujuan sekolah karena itu membiasakan anak-anak untuk bisa lebih memahami infrastuktur kota-kota modern serta membiasakan mereka untuk naik kendaraan umum adalah prioritas dari setiap liburan yang saya adakan.
Singapura sendiri adalah kota tujuan yang dekat dari Yogyakarta, tempat kami tinggal saat ini karena itulah kita memilihnya sebagai tempat tujuan wisata keluarga selain memang sistem transportasi di negara ini tergolong bagus menurut saya.
Dulu ketika saya baru lulus kuliah tahun 2008, memang sempat terpikir untuk bisa cari kerja di Singapura, sebuah negara kecil dengan perekonomian yang sangat maju dimana saya berharap bisa dapat gaji besar untuk dibawa pulang ke Indonesia, alhasil impian itu GAGAL ha3x, ya sudah lah!
Terlepas dari kegagalan itu sampai artikel ini saya tulis, maka saya sudah mengunjungi negara ini lebih dari 5x artinya hampir sudah seperti rumah kedua bagi saya selain memang ada saudara yang tinggal di daerah Boon Lay dekat Chinese Garden jadi sekalian silaturahim dan numpang makan gratis.
Artikel yang terkait
Apa Aja Sih Cara Liburan ke Singapura Biar Lebih Hemat? Simak 7 Tips Berikut Ini
Ngomong-ngomong, memang sudah jadi kebiasaan buat saya dan istri untuk mengajak anak-anak kami berlibur di saat salah satu dari mereka masih dalam kategori infant alias anak di bawah umur 2 tahun karena tiket pesawatnya masih sangat murah, bahkan bisa cuma 10% dari biaya tiket dewasa. Nah karena usia anak ketiga kami baru 1,5 tahun di bulan Maret 2019 maka ini menjadi kesempatan saya sekeluarga untuk lebih berhemat dalam hal membeli tiket pesawat.
Kali ini saya akan coba share dengan pengalaman pribadi tentang cara liburan ke Singapura dengan biaya yang terjangkau, inilah 7 (tujuh) tips dari saya:
1 – Pergi jangan waktu liburan sekolah
Sudah jadi kebiasaan saya dengan istri bahwa liburan justru pada saat waktu sekolah, karena itu guru-guru sekolah anak saya sudah hapal bahwa di tengah-tengah kegiatan belajar mengajar anak-anak justru anak ijin antara 5 – 7 hari untuk berlibur. Hal ini dikarenakan juga karena pekerjaan saya yang menuntut untuk tidak bisa libur pada saat liburan sekolah.
2 – Beli tiket 3 s.d. 4 bulan sebelumnya
Pada waktu saya mau ke Singapura bulan Maret 2019, saya sengaja membeli tiketnya di bulan Januari 2019 di kisaran tanggal belas-belasan, artinya 2 bulan sebelumnya. Jika diperhatikan harga tiket pasti akan membumbung tinggi di awal Januari karena dampak dari natal dan tahun baru tapi begitu sudah menginjak di tanggal 1 ke atas harga akan cenderung turun drastis
3 – Pesan hotel 2 s.d. 3 bulan sebelumnya
Konsepnya hampir sama dengan pesan tiket pesawat dimana 2 s.d. 3 bulan sebelumnya-pun sudah cukup untuk mendapatkan harag yang lebih murah. Pada waktu liburan ini saya menginap dengan Airbnb karena memang kepengen tinggal di rumah-rumah seperti kebanyakan orang Singapura. Hasilnya kami sekeluarga bisa mendapatkan sebuah apartemen di lingkungan perumahan lokal warga Singapura yang dekat dengan warung makan, minusnya dari apartemen tersebut adalah lokasinya di lantai 3 tapi tanpa lift jadi saya harus naik tangga bahkan membawa stroller yang berisi anak saya yang sedang tertidur.
Menggunakan Agoda.com adalah kesukaan saya ketika memang kepengen tinggal di hotel dengan pelayanan standar seperti Ibis Bencoolen di daerah Bugis, di sisi lain Airbnb (silahkan ambil voucher menginap via Airbnb di sini) akan selalu menjadi yang terbaik karena kita bisa merasakan sensasi menginap seperti warga lokal pada umumnya.
4 – Biasakan naik transportasi umum untuk bepergian
Pergi kemana-mana naik kendaraan pribadi memang sudah jadi kebiasaan kita di Indonesia (begitu juga saya dan keluarga), cuma karena seperti di awal saya bilang bahwa tidak lama lagi saya dan keluarga akan pindah ke luar negeri makanya membiasakan satu keluarga untuk naik MRT dan Bis adalah prioritas di waktu liburan kali ini.
5 – Manfaatkan usia anak yang masih tergolong infant atau di bawah 2 (dua) tahun
Tips ke 5 ini juga termasuk penting karena kategori infant biasanya harga tiketnya sangat murah bahkan bisa 10% dari tiket dewasa, artinya kita bisa menghemat hampir 1 tiket pulang pergi untuk naik pesawat.
6 – Biasakan diri untuk belanja makanan di warung-warung lokal maupun convenient store seperti 7 Eleven
Banyak makanan ready to eat yang bisa dibeli di 7 Eleven dengan biaya hampir 50% lebih murah daripada beli di restoran waralaba maupun fine dining resto, percayalah ini menyenangkan karena makanan di 7 Eleven khususnya yang ada di Jepang itu seabrek-abrek macamnya dan dijamin bikin mata anda yang doyan makan pada ngiler.
7 – Jadi traveler yang praktis dalam membawa bagasi atau barang bawaan
Ini juga salah satu kebiasaan saya dan keluarga, pergi membawa pakaian secukupnya dan mencuci kembali ketika samai di sana. Banyak orang bilang repot cuma memang kebiasaan kami se-keluarga adalah merasakan sensasi hidup dan tinggal seperti orang lokal pada umumnya. Hasilnya kita tidak membeli 1 buah bagasipun dari Air Asia karena pada prinsipnya personal cabin luggage yang mencapai 7kg per orang sudah cukup jika dikalikan jumlah total anggota keluarga saya yang mencapai 5 orang artinya 7 x 5 = 35kg.
Coba lihat ‘bentuk’ kita dari foto di bawah, ga ada bedanya sama kita yang tinggal di Jogja terus jalan-jalan ke Malioboro atau Candi Prambanan, nothing special dengan pakaian bahkan sendal jepitpun masih yang sama dengan yang ada di rumah.
View this post on InstagramA post shared by Bima Adhitya | Photographer (@bimaadhitya) on
Perhitungan Biaya Liburan
Kali ini saya akan beberkan beberapa angka-angka yang sekiranya masih saya ingat untuk dijadikan acuan teman-teman semua dalam memahami cara liburan ke Singapura sekeluarga dengan biaya yang terjangkau.
Secara umum saya tuliskan sebagai berikut:
- Biaya tiket pesawat PP untuk 2 dewasa, 2 children, dan 1 infant adalah Rp. 6.529.000
- Menginap dalam 1 apartemen Airbnb di lantai 3 tanpa lift untuk 4 hari 3 malam $150.08 atau kisaran Rp. 2.100.000
- Beli EZlink card untuk 2 dewasa dan 1 anak di atas 7 tahun, anak di bawah 7 tahun semuanya gratis dengan tinggal menunjukkan paspor ke petugas MRT S$12 x 3 = S$36 atau kisaran Rp 396.000
- Top up EZ link S$30 atau kisaran Rp. 330.000
- Biaya makan untuk satu keluarga adalah S$50/hari jadi kalau dikalikan 4 hari = S$200 atau kisaran Rp. 2.200.000
- TOTAL Rp. 11.555.000
- NOTE – istri saya membawa uang tambahan sebesar Rp. 1.000.000 untuk dia belanja dan beli oleh-oleh untuk orang tua cuma bagi saya ini di luar biaya yang memang secara resmi dan utama untuk saya keluarkan.
Ayok Buruan Nabung Dan Liburan Bareng Keluarga Tercinta!
Saya selalu meng-encourage pembaca setia blog saya untuk terus menyempatkan waktu liburan keluarga karena ini valuenya lebih besar ketimbang harus kerja, sekolah, maupun melakukan aktivitas yang rutin dilakukan setiap hari….nantinya akan jenuh.
Di dalam ebook My Little Step to Singapore saya menjelaskan banyak tips dan tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi bagi anda yang baru akan pertama kali ke Singapura ataupun sudah mau 2 atau 3x. Ebook ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi setelah lebih dari 5x ke Singapura dan ngubek-ngubek kota ini dan mencicipi jajanan lokal khas pinggir jalan yang ada di Singapura.
Selamat liburan, semoga tulisan cerita perjalanan saya kali ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman semua tentang cara liburan ke Singapura dengan biaya murah, happy holiday!