Pasar apung juga menjdi salah satu kegiatan pasar tradisional Thailand yang masih bertahan hingga saat ini. Jika teman-teman hobi motret dengan tema human interest, maka floating market ini bisa jadi salah satu objek foto yang bagus, dengan berbagai interaksi yang terjadi diatas perahu dan air.
Bang Khu Wiang terletak di bibir sungai Khlong Bang Khu Wiang. Tambon Bang Rao Nok, Amphoe Bang Kruai. Menjadi tantangan tersendiri ketika teman-teman ingin menikmati suasana pasar apung ini, karena teman-teman harus bangun subuh. Pasar apung ini memulai aktivitasnya pada pukul 04.00 dini hari hingga pukul 07.00 pagi hari.
Sebenarnya tidak banyak yang bisa dibeli di pasar apung ini, karena rata-rata berjual-beli bahan-bahan makanan, kecuali kalau teman-teman memang berencana memasak, jelas tidak bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman-saudara-suami-istri-pacar. Tapi tidak ada salahnya teman-teman menikmati suasana dan merasakan adrenalin saat harus berpapasan dan nyrempet-nyrempet perahu lain, menembus lautan perahu yang mencoba berdagang disana.
Tapi Boma berpesan, teman-teman yang membawa kamera dan hendak memotret, jangan cepat panik dan jagalah keseimbangannya, perahunya sih ngga gampang terbalik, tapi kalau penumpangnya panik kan bisa aja tiba-tiba kameranya slip masuk sungai (T.T)
Akses menuju pasar apung tersebut memang lebih enak menggunakan perahu. Teman-teman bisa menyewa perahu dari dermaga Chang dan katakan bahwa hendak menuju Noi-Khlong Om-Bang Khu Wiang Floating Market. Atau bisa juga berangkat dari dermaga Wat Chalo. Perahu dari Wat Chalo berangkat setiap 15 menit dari pukul 5.00 am hingga 8.00 am seharga 5 Baht per orang dan membutuhkan waktu hanya 10 menit menuju pasar. Jakia teman-teman tidak merasa nyaman menggunakan perahu, masih ada tuk-tuk dan taksi yang bisa mengantar teman-teman ke lokasi terdekat dan bisa menikmati suasana pasar apung dari atas jembatan.