Kalau Jogja punya Sunday Morning di UGM, dan Jakarta punya Pasar Kaget, Bangkok punya Chatuchak Weekend Market. Pasar serba ada yang hanya buka di akhir minggu. Mulai dari pakaian, makanan, kerajinan tangan, segala rupa peralatan, bahkan karya seni seniman lokal, dan masih banyak lainnya.
Sebelum Boma menginfokan lebih lanjut, harus Boma kasih catatan dulu untuk teman-teman semua. Bahwa Chatuchak weekend market ini sangatlah luas teman-teman, dengan predikat pasar akhir minggu terluas di Thailand ini memiliki luas 35 hektar dengan lebih dari 8.000 stall atau kios. Fiiuuuhh, bagi teman-teman yang memang demen belanja, pasti ngga akan cukup hanya sehari dan berkeliling di Chatuchak weekend market ini. Untungnya, pasar ini terbagi dalam beberapa zona disesuaikan dengan jenis dagangannya.
Waktu operasional : Jumat, Sabtu, Minggu 6 am – 6 pm
Gimana nih caranya ke Pasar Chatuchak
MRT/kereta bawah tanah
Ada 2 pemberhentian di pasar Chatuchak, yaitu di Chatuchak Park station atau Kamphaeng Phet. Jika teman-teman berhenti di Chatuchak Park station, begitu keluar dari, teman-teman berada di pintu masuk taman. Kemudian berjalan lah menyebrangi taman dan menyebrangi jalan kecil setelahnya, dan teman-teman akan menemukan lorong menuju Pasar. Lebih mudah jika teman-teman berhenti di stasiun Kamphaeng Phet yang berada tepat di samping pintu masuk mall. Teman-teman hanya perlu keluar dengan eskalator.
Sky Train (BTS) atau monorail
Salah satu cara termudah untuk menuju pasar Chatuchak adalah dengan monorail atau Sky train. Turunlah di pemberhentian stasiun Mo Chit. Stasiun Mo Chit adalah pemberhentian terakhir dari jalur Monorail tersebut. Ketika teman-teman keluar dari stasiun, ikutilah petunjuk menuju pasar Chatuchak yang sudah tersedia. Sama seperti jika teman-teman naik subway, teman-teman harus menyebrangi taman dan jalan kecil setelahnya untuk menuju pasar Chatuchak .
Bus
Keunggulan naik bus dibanding transportasi umum menuju pasar Chatuchak adalah biayanya paling murah, plus teman-teman bisa menikmati pemandangan kota sepanjang perjalanan. Namun kelemahannya adalah, karena weekend, bus akan berjalan sangat lambat dan banyak waktu terbuang jika terjebak macet. Untuk mengetahui jalur-jalurnya, teman-teman bisa beli buku peta bus di 7-11 atau toko buku. Didalam peta dijelaskan semua rute bus dalam kota dan nomor bus yang harus teman-teman ketahui. Pemberhentian bus tersebut adalah “Talad Chatuchak” (pasar Chatuchak dalam bahasa setempat)
Tuk – tuk
Sama aja dengan bajaj di Jakarta bentuknya. Tips utama untuk menggunakan tuk-tuk adalah, tanyakan dulu harga menuju tujan teman-teman dan tawar.
Tips
- Gunakan pakaian dan sepatu nyaman, mengingat areal sangat luas
- Tidak perlu membawa tas yang ribet. Ada kemungkinan teman-teman akan belanja banyak, buatlah sepraktis mungkin
- DILARANG merokok di lingkungan pasar, atau akan didenda sebesar 2.000 Baht
- Jangan berombongan lebih dari 4 orang. Mengingat pasar ini sangat ramai, meminimalisir terpecahnya grup
- Jika menemukan benda yang disuka, langsung tawar dan beli. Ada kemungkinan akan kesulitan menemukan lagi kios tersebut setelah melihat-lihat tempat lain
- Pedagang jarang ada yang bisa bahasa Inggris. Cara menawar terbaik adalah saling menunjuk angka harga di kalkulator
- Waktu terbaik JANGAN lebih dari jam 9pagi, karena semua kios sudah buka dan belum begitu ramai
- Didalam pasar terdapat tugu jam, buatlah janji temu disitu dengan rombongan setelah selesai belanja. Jika kondisi terlalu ramai, bisa dilakukan di taman Chatuchak.
>