Bisa saja artikel kali ini mendapat kritikan keras dari teman-teman yang punya kepandaian lebih baik dari saya tapi tolong pahami bahwa tulisan tentang cara menanggulangi covid 19 dengan sederhana ini hanyalah untuk berbagi dan memberikan solusi kepada sahabat-sahabat yang kebetulan TERPAKSA kena Covid 19.
Salam kenal teman-teman nama saya Bima Adhitya dan saya seorang fotografer,
Singkat cerita beberapa bulan lalu saya sempat kena Covid gejala ringan paska kelelahan motret dan beraktivitas layaknya seorang suami dan bapak ber-anak 4 yang tiap hari harus bersihin rumah sampai 2-3x serta memberikan kepastian bahwa anak-anak dapat asupan makan yang baik dan cukup. Yup saya gemar memasak untuk anak-anak dan istri di rumah agar mereka mendapatkan asupan makan yang baik dengan biaya yang sama ketika saya habiskan untuk belanja makanan via aplikasi online.
Jadi gejala ringan yang saya alami adalah,
Demam 2 hari, hidung mampet, kepala kliyeng-kliyeng, dan tentu saja tidak bisa mencium bau
Gimana Ceritanya Saya Bisa Kena Covid 19?
Jawaban sederhana saya, GA’ TAU!
Saya termasuk orang yang taat protokoler kesehatan dan menjaga pola hidup sehat cuma saya hanya berprinsip begini,
Orang yang sudah hati-hati aja bisa kesandung tapi paling tidak kalau harus ke sandung ya pake sepatu
Faktanya adalah di masa Covid ini saya tetap harus bekerja sebagai seorang fotografer dan menghidupi keluarga jadi pada prinsipnya siapapun bisa kena Covid ‘wong’ ini juga salah satu varian flu cuma kita perlu tahu apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi. Sekali lagi ini pengalaman pribadi, kondisi saya bisa jadi berbeda dengan teman-teman tapi sekali lagi niat saya hanya untuk berbagi kepada siapapun yang TERPAKSA harus kena Covid 19.
Anda mungkin menganggap saya merendahkan virus ini, BIG NO teman-teman! Karena dalam 1,5 tahun terakhir ini saya sudah kehilangan 8 orang anggota keluarga karena Covid 19 jadi saya adalah orang yang benar-benar respect (TAPI GA’ PARANOID) sama virus ini.
7 Solusi HEMAT bin KERE Ketika Kita Kena Covid 19
Bagi anda yang diberikan keberkahan dan rejeki mungkin Swab Antigen dan PCR bukan jadi masalah apa lagi yang ditanggung oleh perusahaan, cuma bagi sebagian orang berapapun harga antigen dan PCR tentu akan mengurangi ‘jatah orang rumah’ yang sepertinya tetap perlu diperjuangkan.
Konteks saya adalah keluarga dengan 6 orang anggota – saya, istri, dan 4 orang anak dimana begitu saya dan istri test swab antigen maka ISTRI SAYA NEGATIF DAN SAYA POSITIF, dengan begitu kami tetap mengambil kesimpulan bahwa KAMI SERUMAH KENA COVID 19.
Sebelum saya memulai pembahasan bisa saya ceritakan bahwa tidak semua kota di Indonesia punya fasilitas layanan kesehatan yang memadai dan tentu pada waktu kemarin saya kena Covid varian delta saya paham bahwa pemerintah dan teman-teman tenaga medis mungkin sudah cukup kewalahan untuk membantu pasien dengan gelaja berat. Karena itu saya mau kasih saran jika teman-teman TERPAKSA kena Covid maka,
Cobalah untuk mandiri! Beli vitamin yang murah-murah, makan yang banyak, stay positive, dan berharaplah pada Tuhan dan Diri Sendiri
Adapun solusi hemat bin kere yang bisa saya bagikan adalah sebagai berikut,
1 – Punya Duit Silahkan Swab, Ga’ Punya Duit Diem Aja Di Rumah!
Alhamdulilah saya punya usaha yang tergolong baik jadi ketika muncul gejala saya punya kemampuan untuk swab antigen tapi ada juga saudara saya yang terkena gejala yang sama dan pas pada waktu itu mungkin keadaan keuangan lagi mepet sehingga yang dilakukan adalah tidak swab dan diam di rumah selama 14 hari, hasilnyajuga mereka sembuh, bugar, dan bahagia.
Yang perlu diketahui begini, kalau anda merasa badan sudah seperti kena flu dengan gejala-gejala yang tadi saya sebutkan di atas + ditambah situasi keuangan lagi kurang bagus maka diem aja di rumah selama 14 hari dimana anggaran untuk swab antigen tadi dialihkan saja untuk beli makanan, vitamin, dan buah. Tidak bermaksud mendahului Tuhan tapi dalam situasi seperti sekarang kalau anda bergejala flu maka BISA DIPASTIKAN POSTIF COVID jadi sama-sama positif mending uangnya dipake untuk suplemen
2 – Pisahkan Tempat Aktivitas Dari Keluarga Yang Masih Sehat
Yok beraktivitas secara terpisah untuk beberapa waktu, jujur hari pertama saya nangis karena ga bisa memeluk istri dan anak-anak saya tapi untuk kebaikan bersama maka saya lakukan itu. Ga’ perlu ekstrim, toh saya masih sering ngobrol dengan istri dari jarak 5 meter dan menyapa anak-anak saya yang main di depan TV dimana saya berada di car port rumah maupun halaman.
Intinya jangan pepet-pepetan dan beraktivitas bersama dulu selama beberapa hari.
3 – Terapi Penciuman 2-3x Sehari
Kehilangan penciuman adalah salah satu ciri gejala Covid 19, awal-awal memang bingung karena kita tidak bisa mencium bau apapun termasuk parfum, kopi, buang air besar, sampah, dll. Jika anda mengalami hal ini yang mana PASTI MENGALAMI maka solusi yang saya tawarkan adalah:
- Geprek 1 siung bawang putih
- Masukkan bawang tersebut ke dalam rebusan air mendidih
- Berikan 3 – 5 tetes minyak kayu putih ke dalam air rebusan
- Hirup aromanya selama 5 menit dan lakukan pagi dan sore
NOTE – Paket terapi penciuman itu murah kok cuma dengan bawang putih, minyak kayu putih, dan uap air mendidih, so simple!
4 – Sementara Waktu, Makan-nya “PAKE OTAK” Jangan Pake Lidah
Maksudnya begini, untuk menciptakan sensasi makan yang sempurna maka manusia diberkati dengan indera perasa dan penciuman tapi faktanya adalah ketika kita kena Covod 19 dan penciuman mulai hilang maka kejadian ini dibarengi dengan indera perasa yang ga’ karuan dimana semua makanan rasanya asin.
Prinsipnya adalah tubuh kita butuh makan dimana saya sendiri makan 4-5x dalam sehari untuk membantu memulihkan daya tahan tubuh. Maksud dari judul di atas tadi sebenarnya adalah jika indera perasa anda hilang dan nafsu makan berkurang maka PAKSAKAN MAKAN, jadi makan-nya ga’ usah dirasa-rasain pake lidah, udah telen aja karena semua makanan pasti akan bermanfaat untuk tubuh
5 – Olah Raga Sesuai Kemampuan
Sebagai orang yang sudah konsisten olah raga selama 2 tahun dengan 4x nge-gym dan belakangan ini ditambah lari pagi maka ijinkanlah saya berbagi pengalaman olah raga ini. Kalau matahari sudah mulai terik di kisaran jam 9.30 s.d 10 cobalah keluar rumah dan pakai masker lalu gerakkan badan sampai keluar keringat.
Adapun menu olah raga yang saya sarankan adalah sebagai berikut:
NOTE – silahkan ulangi menu latihan ini setiap hari selama 7 hari, Insya Allah pulih cepat dan bugar
6 – Bobok Manis Kaya Panda Minimal 8 Jam/Hari
Situasi ini adalah dimana anda harus ‘berubah’ jadi panda paling tidak selama 5 – 7 hari. Cobalah untuk tidur 8 jam sehari sekalipun harus di-split menjadi 2 atau 3 chapter khususnya bagi anda yang sudah rutin beraktivitas. Percaya saya sama, cobalah untuk bobok manis kaya panda selama 8 jam/hari karena ini akan membantu anda memulihkan daya tahan tubuh.
7 – Jangan Lupa Bersenang-Senang
Saya hobi sekali main musik dan khususnya gitar sehingga benda inilah yang menemani saya isolasi mandiri selama 7 hari (terpisah dari istri dan anak) untuk selanjutnya setelah swab antigen ke 2 di hari ke 7 dan dinyatakan negatif saya lanjutkan isolasi lagi selama 10 hari ke depan sekalipun saya sudah kembali tidur bersama istri dan anak-anak saya sejak saya dinyatakan negatif.
NOTE – dalam situasi isolasi mandiri saya tidak keluar rumah dan berjumpa dengan tetangga seperti belanja sayur dll tapi tetap jalan-jalan naik mobil liat-liat kota tanpa turun mobil.
5 Hal Yang Saya Pelajari Setelah Sembuh Dari Covid 19?
Ada beberap hal yang bisa saya bagikan paska saya sembuh total dari Covid 19, mungkin cara menanggulangi covid 19 dengan sederhana ini tidak sempurna tapi inilah yang saya lakukan:
- Virus ini BISA MENGHAMPIRI SIAPAPUN sekalipun orang yang rajin olah raga, “wong jenenge wae virus semacam flu“
- Bagi yang belum kena maka BERSYUKURLAH dan semisal kena maka tenang aja dan berpikir positif
- JANGAN ANGGAP PASIEN COVID SEBAGAI ORANG NAJIS tapi manusiakan mereka. 1 minggu paska saya sembuh, ada tetangga yang istrinya kena Covid maka yang saya lakukan adalah antar makanan sampai depan rumah dengan tetap pakai masker dimana jarak saya dengan pasien tersebut tidak lebih dari 6 meter, tenang aja dengan pikiran positif dan imun yang kuat insya Allah tetap aman!
- Buat yang perutnya maju ke depan (TERUTAMA), INI SAATNYA MULAI OLAH RAGA. Jalan kaki kalau sama beli kue pukis dan makan bubur ayam tidaklah cukup, tapi cobalah untuk beraktivitas lebih berat seperti lari, nge-gym, senam, dll yang keluar keringatnya lebih banyak
- Oxymeter? kalau pikirannya bisa tetap positif silahkan beli, tapi kalau sedikit-sedikit lihat kadar oksigen turun malah panik maka SEMBUNYIKAN BARANG TERSEBUT. Faktanya adalah setiap kali saya kurang tidur atau kelelahan nge-gym kadar oksigen saya juga turun sampai 91 atau 92 dan itu wajar, tinggal bobok manis kaya panda nanti naik lagi kadarnya
Ingin Berterima Kasih Kepada Saya Karena Tulisan Ini?
Kalau anda anggap tulisan ini tidak berguna dan cara menanggulangi covid 19 dengan sederhana yang saya bagikan tidak bermanfaat ya nggak apa-apa juga. Tapi kalau anda ingin berterima kasih karena tulisan ini menentramkan hati dan pikiran anda yang lagi TERPAKSA KENA COVID maka silahkan Subscribe Channel Youtube Fotografi Saya, itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan apresiasi terhadap apa yang saya lakukan.
Tetap semangat cari duit yang banyak ya teman-teman, pastikan istri dan anak-anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik setiap harinya dengan apapun yang kita kerjakan.
Blessed, BIMA