Kinkaku-ji atau yang iasa dikenal dengan sebuatn ‘Kuil Paviliun Emas’ adalah kuil yang terletak di Kyoto, Jepang. Kuil ini dulunya adalah sebuah pavilion yang diberi nama Kitayama-dai milik seorang bangsawan yang kemudian dibeli oleh seorang jendral militer bernama Ashikaga Yoshimitsu yang kemudian diubah nama vila ini menjadi Kinkaku-ji. Setelah jendral Yoshimitsu meninggal, bangunan ini kemudian dijadikan sebagai kuil oleh anak laki-lakinya, sesuai dengan wasiat dari jendral Yoshimitsu. Selama perang Onin (salah satu perang di Jepang) semua bangunan di kompleks selain paviliun emas ini dibakar. Namun, ada seorang biksu yang pada tahun 1950 membakar habis bangunan paviliun ini, sehinga bangunan yang sekarang merupakan bangunan kuil yang dibangun kembali pada tahun 1955 dengan meniru struktur asli bangunan sebelum dibakar. Pada tahun 1984, bangunan ini kemudian ditambahkan aksesori berupa gambar-gambar dan patung jendral Yoshimitsu di dalam kuil. Kuil juga sempat direnovasi untuk keindahan dan menarik orang-orang yang melihatnya, terutama di bagian atap yang memang dilapisi emas, begitu juga dengan dinding kuil.
Nama Kinkaku-ji diambil dari kata emas karena bangunan dan atap bangunan ini yang memang dilapisi emas yang istilah bahasa asingya ‘gold-leaf’. Adanya pelapisan emas pada atap dan dinding kuil ini menjadi penting karena pada masa itu emas dimaknai sebagai warna yang bisa mengurangi dan memurnikan pikiran negatif dan perasaan terhadap kematian.
Bangunan Kuil Paviliun Emas memiliki tiga lantai, yang mana di setiap lantainya mempunyai gaya / corak arsitektur yang berbeda-beda. Pada lantai pertama kuil ini yang diberi nama The Chamber of Dharma Waters yang dirancang sebagai ruang terbuka dengan beranda yang dimaksudkan sebagai lantai yang digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan yang berada di luar paviliun.
Pada lantai dua, yang dsebut The Tower of Waves Sound adalah lantai dengan gaya bangsawan prajurit. di lantai ini juga terdapat aula Budhha dan kuil kecil yang didedikasikan kepada dewi kasih saying, Kannon. Sedangkan lantai tiga dibangun dengan gaya ruangan meditasi dari China dan ditutup dengan atap dari perunggu yang berbentuk burung phoenix, yang menjadikan Kuil Paviliun Emas ini menarik perhatian orang-orang.
Ketika berkunjung disini, Anda juga akan disuguhkan dengan pemandangan pohon-pohon hijau yang sejuk dan juga taman yang mengelilingi kuil ini. Kuil Paviliun Emas ini juga terkenal dengan kolam yang dimilikinya, yaitu Kyoko-chi (Kolam Cermin) yang memantulkan bangunan kuil dan pemandangan dan terlihat seperti cermin, sehingga dinamakan kolam cermin. Selain itu, terdapat jalur yang akan membawa Anda ke bukit yang bisa membuat Anda melihat pemandangan megah warna emas kuil ini dari atas.
Untuk ke lokasi Kuil Paviliun Emas yang berada di Kyoto ini, Anda bisa menggunakan bus, karena Kyoto merupakan salah satu kota yang koneksi kereta api nya tidak sebagus kota lainnya di Jepang. Untuk bus sendiri Anda bisa naik bus #101 dari stasiu Tokyo dan menuju langsung ke lokasi yang terdekat dengan Kinkaku-ji, sehingga Anda tidak perlu transit kendaraan atau bus lainnya. Menggunakan bus ini meunju Kinkaku-ji memakan waktu sekitar 40 menit dengan harga tiket 220 yen atau sekitar 22.600 Rupiah Indonesia.
[AdSense-A]